Cintaku Mati di Kamu
Cintaku Mati di Kamu
Aku tidak pernah mencintai seseorang sehebat ini
sebelumnya. Tidak pernah. Bahkan saat orang-orang bercerita tentang betapa
mereka terluka karena cinta, aku selalu merasa kebal. Aku tidak pernah menangis
karena putus cinta, tidak pernah merasa hancur karena ditinggalkan. Tapi
denganmu, semuanya berbeda.
Hidupku penuh dengan penyesalan, tetapi kehilanganmu
adalah yang paling menyakitkan. Aku menyesal telah menyakitimu, menyesal
membuatmu merasa tak dihargai, dan menyesal atas semua kesalahan yang aku
perbuat, termasuk dengan temanmu. Aku tahu, tidak ada maaf yang cukup untuk
menghapus luka itu. Tapi yang lebih menyakitkan adalah kenyataan bahwa aku
tidak pernah bisa berhenti mencintaimu.
Aku telah mencoba. Aku mencoba membuka hatiku untuk
orang lain, untuk laki-laki yang mungkin bisa memberiku kebahagiaan baru. Tapi
setiap kali aku melakukannya, bayangmu kembali, seperti hantu yang tidak mau
pergi. Aku terjebak dalam ingatan tentang betapa hebatnya kamu dulu
denganku—bagaimana kamu mencintaiku tanpa ragu, bagaimana kamu membuatku merasa
seolah dunia ini tidak lagi menakutkan.
Aku menyesal. Tidak ada kata lain yang bisa
menggambarkan perasaanku. Penyesalan itu menumpuk, menjadi beban yang berat di
dadaku. Penyesalan karena semua kesalahan yang kubuat, karena semua kata yang
seharusnya tidak pernah terucap, karena kehilangan kepercayaanmu yang begitu
berharga.
Aku tidak bisa memaksa apa pun darimu. Aku tahu itu.
Aku tahu aku tidak berhak meminta lebih, tidak berhak memintamu kembali
mencintaiku seperti dulu. Tapi tolong… jangan memaksaku untuk mencintai
laki-laki lain. Jangan memaksaku melupakanmu.
Karena cintaku mati di kamu sejak saat itu—sejak kita
berpisah, sejak aku menyadari betapa bodohnya diriku karena menghancurkan
sesuatu yang begitu berharga. Tidak peduli berapa banyak waktu yang berlalu,
tidak peduli berapa banyak orang yang mencoba hadir di hidupku, hatiku tetap
milikmu.
Dan meskipun aku tahu kamu mungkin sudah melangkah
jauh, aku hanya ingin kamu tahu satu hal: aku mencintaimu. Aku mencintaimu
dengan seluruh hatiku, dan aku mencintaimu bahkan ketika aku tahu aku tidak
akan pernah memilikinya kembali.